google-site-verification: google314e099c36007d9d.html

Jumat, 15 April 2016

SECERCAH HARAPAN PADA MKURIKULUM 2013


SECERCAH HARAPAN PADA KURIKULUM 2013
Dengan pertimbangan logis dan yuridis tentunya dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia,sebelum menggantikan Kurikulum Pendidikan Formal dari KTSP menjadi Kurikulum 2013.jika kita perhatikan dengan seksama,kita bandingkan antara kelebihan dan kekurangan masing-masing.tentu kita jumpai disana sini,suatu contoh dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) dimana ada tuntutan yang begitu besar terhadap guru,karena guru dituntut untuk berpacu lebih kreatif,inovatif dan aktif dalam menyusun Silabus dan Rencana Pembelajaran ( RPP ),guru harus mengetahui dengan jelas dan benar langkah yang harus ditempuh,mulai dari memahami standar kompetensi,kompetensi dasar, analisis materi ( bahan ajar ) mana yang sangat penting,penting ,kurang penting,tidak penting, atau dengan bahasa lain materi mana yang mesti diketahui oleh siswa ( Must know ),materi yang seharusnya diketahui ( should know ),materi yang sebaiknya diketahui ( nice to know ),
suatu langkah yang ditempuh oleh guru sebelum mereka membuat dan menyusun silabus ,guru harus menganalisa yang disebut UKRK ( Urgensi,Konsistensi,Relevansi dan Keterpakaian ) mana materi yang didahulukan dan yang dikemudiankan )setelah itu selesai guru juga harus menyusun dan membuat indikator pencapaian dari tiap kompetensi dasar.yang pada akhirnya guru membuat Rencana Pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan mata pelajaran, disamping penyesuai an metode belajar atau strategy dan pendekatan pembelajaran. semua pekerjaan itu harus dilakukan secara rutin oleh guru ,pekerjaan itu menyita banyak perhatian dan waktu.sebagai akibatnya ,bukan tidak mungkin guru tidak dapat memberikan perhatian yang lebih banyak pada pelaksanaan pembelajaran dikelas,memberikan perhatian penuh pada perhatian,kesulitan dan kelemahan anak dalam mengikuti pelajaran dikelas.sebagai akibatnya prestasi anak menurun,atau tidak tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri,atau dengan kata lain proses pembelajaran tidak efektif.
Jika kita bandingkan dengan kurikulum 2013,yang lebih menekankan pada proses pembelajaran dikelas,dengan pendekatan yang scintific ( ilmiah ) mengutamakan pembelajaran aktif,inovatif,komunikatif,karena silabus dan buku pelajaran telas disusun oleh pemerintah,kita sangat berharap competensi siswa kita akan meningkat secara kognitif,afektif dan psikomotorik. amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar