Selasa, 27 September 2016
Cara menyikapi rencana sekolah full day
Banyak orang memberikan tanggapan yang bernada positif atau negatif dalam blog ataupun dalam web blog yang orang miliki .web blog dan website blog adalah tempat orang memberikan tanggapan ataupun uraian yang ekplicit atau implicit dengan berbagai alasan dan pemikiran yang mereka kemukakan.mengapa hal ini terjadi ,karena jika diberlakukannya rencana tentang adanya sekolah sekolah full day akan membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kegiatan masyarakat pada umumnya.
Ada banyak gagasan dan orang yang mengajukan usul tentang kebijakan program sekolah full day l atau sekolah sehari penuh secara cepat memperoleh banyak tanggapan oleh berbagai pihak atau masyarakat umumnya yang merasa was was dan cemas akan adanya rencana ini akan menghambat sosialisasi dan watak anak didik tetapi pada waktu lain bapak menteri pendidikan dan kebudayaan Muhadjir Effendy memberikan penjelasan tentang rencana program belajar tambahan untuk jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama sebagai pelajaran tambahan yang mendukung prestasi siswa
Sebagai akibat dari full day schooll maka mata pelajaran tambahan itu dapat diberikan pada anak disamping kegiatan kokurikuler yang bisa merangkum tujuan 18 karakter disamping kegiatan tambahan kegiatan full kurikuler di sekolah
Kegiatan penambahan jam pelajaran bertujuan untuk pembentukan karakter siswa sekaligus menjadikan sekolah rumah kedua usulan program sekolah sepanjang hari atau full day school juga di dukung menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi Asman Abnur agar bisa bersinergi dengan program baru kemendikbud ini pihaknya akan menyiapkan sumber daya guru
"untuk peningkatan kualitas , kalau peningkatan kualitas harus kita dukung karena kan banyak juga ternyata guru-guru yang harus di up date terus ilmunya tidak boleh ketinggalan nah saya lagi metakan ini berapa usia guru yang muda berapa yang sedang dan berapa yang sudah tua
Pada sisi lain juga seorang pemerhati anak Seto Mulyadi mengatakan harus ada penelitian terlebih dahulu secara lebih mendalam dalam, dari tanggapan masyarakat terhadap usulan kebijakan full day school setiap daerah memiliki kebijakan masing-masing dalam penerapan waktu kegiatan belajar mengajar Seto juga menegaskan dalam proses belajar mengajar harus mempertimbangkan hak-hak anak
yang penting adalah bahwa proses belajar itu harus ramah anak dan demi kepentingan terbaik bagi anak jadi belajar juga bukan hanya formal bisa juga nonformal di tengah masyarakat melalui sanggar-sanggar bisa juga di dalam keluarga dan tidak semua juga ibu itu bekerja" ujar Seto Mulyadi
Saat ini wacana full day school masih dalam tahap sosialisasi pemerintah membutuhkan masukan-masukan dari masyarakat termasuk dalam segi sosial dan geografis dari berbagai wilayah di Indonesia
Dalam hal ini menurut penulis saya sangat setuju terhadap rencana full day school itu dengan alasan sebagai berikut "
a. Memperringan beban orang tua karena orang tua bisa menjemput anaknya bertepatan dengan jam pulang kerja orang tua.
b. Siswa dapat lebih lama disekolah sehingga pendidikan keperibadian anak bisa diintensipkan
c. Mengurangi kegiatan siswa yang tidak bermanfaat
d.menambah jam kerja guru sehingga jam mengajar guru 24 jam bisa terpenuhi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar