google-site-verification: google314e099c36007d9d.html

Rabu, 16 Desember 2015

Perlunya integritas dalam mencapai ketuntasan belajar

Pengajaran tuntas atau disebut dengan istilah mastery learning,ada beberapa persoalan yang terkait dengan pembelajaran tuntas ,persoalan itu kadang kadang agak rumit untuk dipecahkan karena menyangkut berbagai pihak yang terkait,umpamanya penguasa atau pejabat pada suatu instansi yang ingin memasukan keinginan atau gagasannya atau bahkan lebih parah lagi,yaitu dia berusaha secara keras untuk mempertahankan jabatannya. umpamanya kepala sekolah menentukan  Kriteria  ketuntasan minimal ( KKM ) pada suatu sekolah dengan standar yang sangat tinggi,dan kepala sekolah memerintahkan kepada guru untuk mencapai ketuntasan tersebut dengan cara apapun,tanpa memperdulikan kemampuan sekolah,karena kepala sekolah tersebut mendapat tekanan dari kepala dinas pendidikan setempat,kepala dinas pendidikan berbuat seperti  karena  dia juga mendapat tekanan dari bupati kepala daerah yang berkuasa didaerah tersebut.bupati menganggap dirinya adalah raja kecil didaerah sehingga seolah oleh dia boleh berbuat semaunya. sebagai akibat dari tindakan dan tekanan itu maka guru berusaha dengan cara cara yang bisa dibilang tidak sportif atau jujur.kalau mereka tidak dapat mencapai ketuntasan yang ditetapkan maka mereka takut akan mendapat ancaman atau bahkan penurunan jabatan atau pangkat atau mungkin dipindahkan kedaerah yang terpencil, aduh kasihan.
Keadaan atau aturan yang benar untuk menentukan kriteria  ketuntasan minimal ( KKM ) adalah berdasarkan atas intake siswa ( kemampuan rata rata siswa ketika masuk sekolah,),tingkat kesulitan bahan pelajar  serta sarana pendukung bagi guru untuk mencapai ketuntasan tersebut,tidak bisa sembarangan dalam menentukan tingkat besaran KKM.
Pembelajaran yang tuntas adalah pembelajaran yang telah mencapai keriteria ketuntasan minimal tersebut.baik dari segi kognitif,psikomotor ataupun afektif.dengan demikian diharapkan siswa yang lulus dari satu jenjang pendidikan menjadi orang yang berilmu pengetahuan,berakhlak mulia serta trampilan dalam pekerjaan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar