google-site-verification: google314e099c36007d9d.html

Jumat, 09 Desember 2016

Apakah Makna Demo Bela Islam dalam kaitannya dengan Pendidikan

Alhamdulillah bersyukur kepada Allah swt,bahwa di Indonesia ada beberapa kelompok organisasi yang bertujuan untuk memajukan islam dengan cara dan tujuan serta ruang lingkup yang berbeda beda, ada organisasi Muhammadiyah yang bergerak lebih banyak pada bidang pendidikan  mulai dari tingkat Taman Kanak kanak ,Sekolah Dasar ( SD ) ,Sekolah Menengah Pertama ( SMP )Sekolah Menengah Atas  ( SMA dan SMK ) sampai pada Perguruan Tinggi yang tersebar diseluruh Indonesia, terbukti berhasil mencerdaskan bangsa Indonesia.kesehatan ( rumah sakit ) juga tersebar diseluruh Indonesia terutama dikota kota besar.,disamping itu juga pergerakan lain yang mensejahterakan masyarakat islam khususnya melalui Badan Amil Zakat ( Lazizmu ) .

Pada sisi lain ada juga organisasi islam yang lain yang juga sangat terkenal dan dikagumi seperti Organisasi Nahdhatul Ulama ( NU ) yang bergerak pada bidang pendidikan dalam bentuk pendidikan klasikal dan modern seperti Pondok Pesantren Gontor ,Pondok Pesantren Nurul Fikri di jawa barat dan lainnya. disamping  pondok pesantren salafiah yang tersebar baik di  pulau jawa dan sumatera dan lainnya. 

Bersamaan dengan dua organisasi keagamaan diatas masih ada satu lagi organisasi Islam yang sangat dibenci  oleh orang kafir dan orang munafiq. yaitu yang dikenal dengan nama Front Pembela Islam ,organisasi ini bergerak dimasyarakat dalam mencegah kemungkaran dan menegakkan kebenaran. apapunn sipat dan bentuknya. seperti melarang minuman keras,perjudian dan pelacuran. 

Dalam kaitannya dengan peristiwa penistaan agama Islam oleh Ahok yang sangat melukai hati umat islam di Indonesia dan dunia.maka wajar jika Ahok itu dikurung alias di tahan .namun kenyataan  dia tidak ditahan, ada apa gerangan dibelakangnya. oleh karena itu Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) memastikan kembali turun ke jalan melakukan aksi damai.
Namun, bukan 25 November seperti diisukan, melainkan Jumat 2 Desember 2016.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di AQL Center, Tebet Utara I, Jakarta Selatan, Jumat (18/11).

<
Hadir pada kesempatan itu pembina GNPF-MUI Habib Rizieq Syihab, Ketua GNPF Ustad Bachtiar Nasir, juru bicara FPI Munarman dan para pimpinan ormas Islam.
Keputusan tersebut diambil karena Basuki T Purnama alias Ahok yang telah ditetapkan tersangka kasus dugaan penistaan agama, tidak ditahan seperti tersangka lain dalam kasus yang sama.
"Karen Ahok tidak ditahan, GNPF MUI memutuskan untuk kembali menggelar aksi Bela Islam III pada jumat 2 Desember 2016," kata Habib Rizieq.
Aksi kali ini menurutnya bertepatan dengan Jumat kubro dan Maulid Akbar, karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan kali ini juga diisi dengan istighosah dan shalat Jumat.

Berbicara tentang aksi damai dan kaitannya dengan pendidikan maka ada beberapa hal yang mungkin bisa dipetik manfaatnya bagi umat islam diantaranya :
1. Kasus Ahok membangunkan ketertiduran sebagian umat terhadap ancaman yang terjadi pada masyarakat islam dalam sekala regional,nasional dan internasional

2, Dengan adanya kasus Ahok,nampak jelas oleh kita siapa musuh Islam ,siapa saja orang yang munafik dan musrik ( kafir )

3,Orang Islam harus pintar menyikapi dan mengantisipasi diri untuk menefis segala bahaya yang ada.

4. Dunia pendidikan perlu merevisi kembali kebijakan yang terkait  secara langsung atau tidak langsung  terhadap perencanaan pendidikan dimasa datang ( Quo vadis Pendidikan Indonesia ) ,ingat jangat tercabut dari akar budaya,agama.sejarah dan amanah.


Terima kasih telah menmaca artikel ini semoga menjadi renungan dan pemikiran bersama.
script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js">

Tidak ada komentar:

Posting Komentar